Linguistik adalah ilmu
yang mengambil bahasa sebagai objek kajiannya atau telaah ilmiah mengenai bahasa manusia. Ilmu lingguistik
juga mengalami tiga perkembangan yaitu tahap pertama adalah spekulasi dimana
cara pengambilan keputusan dilakukan dengan sikap spekulatif yaitu dibuat tanpa
didukung data-data empiris dan dilaksanakan tanpa prosedur-prosedur tertentu.
Tahap kedua yaitu observasi dan klasifikasi,pada tahap ini para ahli bahasa
mulai mengumpulkan dan menggolongkan fakta bahasa dengan teliti tanpa diberi
teori yang mendukung. Setelah kedua tahap itu, tahap terakhir adalah perumusan
teori dimana setiap disiplin ilmu memahami masalah-masalah yang ada kemudian
mengajukan pertanyaan tentanng masalah
tersebut berdasarkan data empiris. Berikutnya adalah merumuskan hipotesis untuk
menjawab pertanyaan dan mengujinya berdasarkan fakta-fakta yang ada.
Linguistik sebagai ilmu empiris berusaha mencari
kaidah-kaidah yang hakiki dari bahasa yang diteliti. Cirri-ciri hakiki bahasa yang
pertama yaitu bahasa adalah bunyi ujaran, kedua bahasa bersifat unik dan
memiliki ciri khas masing-masing, ketiga bahasa sebagai suatu system, keempat bahasa
dapat berubah dari waktu ke waktu dan bersifat dinamis, kelima linguistik
mendekati bahasa secara deskriptif bukan preskriptif.
Iilmu linguistik dibagi menjadi beberapa subdisiplin
linguistik seperti linguistik umum yang mengkaji bahasa secara umum bukan
bahasa tertentu, linguistik khusus mengkaji bahasa yang berlaku pada bahasa
tertentu. Linguistik sinkronik mengkaji bahasa pada masa yang terbatas,
sedangkan linguistik diakronik menkaji bahasa pada masa yang tidak terbatas
dari awal sampai punahnya bahasa
tersebut. Linguistik mikro (mikrolinguistik) yaitu mengkaji struktur internal
bahasa pada umumnya, sedangkan linguistik makro (makrolinguistik) mengkaji faktor-faktor
luar bahasa. Masih banyak subdisiplin linguistik yang dibagi berdasarkan tujuan
dan alirannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar